Transformasi Media Televisi dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia


Transformasi media televisi dalam kehidupan masyarakat Indonesia telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Dulu, televisi hanya digunakan sebagai sarana hiburan semata. Namun, kini televisi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Menurut Dr. Kusnadi, seorang pakar media massa dari Universitas Indonesia, transformasi media televisi telah membawa dampak yang besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. “Dulu, televisi hanya sebagai alat hiburan. Namun, kini televisi juga menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi masyarakat,” ujarnya.

Salah satu dampak positif dari transformasi media televisi adalah peningkatan literasi masyarakat. Dengan adanya program-program pendidikan dan dokumenter yang disiarkan di televisi, masyarakat menjadi lebih teredukasi dan memiliki pengetahuan yang lebih luas. Hal ini sejalan dengan pendapat Bambang Harymurti, seorang jurnalis senior, yang menyatakan bahwa “televisi memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi dan pengetahuan masyarakat.”

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa transformasi media televisi juga membawa dampak negatif bagi masyarakat Indonesia. Salah satu contohnya adalah meningkatnya konsumsi konten negatif seperti sinetron yang cenderung menggambarkan kehidupan yang tidak sesuai dengan realitas. Hal ini juga disampaikan oleh Dr. Kusnadi, yang mengatakan bahwa “televisi juga dapat menjadi sumber informasi yang tidak akurat dan menyesatkan jika tidak dielaborasi dengan bijak.”

Untuk itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk bijak dalam menggunakan media televisi. Sebagai konsumen, kita harus selektif dalam memilih program-program yang kita tonton dan juga kritis dalam menerima informasi yang disajikan. Dengan demikian, transformasi media televisi dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi kehidupan masyarakat Indonesia.

This entry was posted in Elektronik and tagged . Bookmark the permalink.