Apakah Anda sering mengalami tagihan air yang membengkak akibat kebocoran keran di rumah? Jika iya, mungkin saatnya untuk mulai memperbaiki keran rumah Anda agar bisa hemat air. Sebelum melakukan perbaikan, ada beberapa tips hemat air dengan memperbaiki keran rumah yang perlu Anda ketahui.
Pertama-tama, pastikan Anda memeriksa keran rumah secara rutin. Menurut ahli tata air dari Water.org, keran yang bocor bisa menghabiskan hingga 20 liter air per hari. Oleh karena itu, segera perbaiki keran yang bocor agar tidak mengalami pemborosan air yang tidak perlu.
Selain itu, perhatikan juga kualitas keran yang Anda gunakan. Menurut pakar tata air dari Indonesian Water Association, keran yang sudah mulai berkarat atau mengalami keausan dapat menyebabkan air menjadi tidak lancar dan mengalami kebocoran. Sebaiknya ganti keran yang sudah tidak layak pakai dengan yang baru agar bisa menghemat penggunaan air di rumah.
Selain itu, Anda juga bisa menghemat air dengan cara memasang alat penghemat air pada keran rumah. Menurut penelitian dari Water Conservation, penggunaan alat penghemat air dapat mengurangi konsumsi air hingga 30%. Dengan memasang alat ini, Anda tidak hanya bisa menghemat air tetapi juga mengurangi biaya tagihan air setiap bulannya.
Selain tips di atas, jangan lupa untuk memperbaiki keran yang mengalami masalah seperti sulit diputar atau mengalami kebocoran. Menurut panduan dari Badan Pengelola Air Bersih, keran yang sulit diputar atau mengalami kebocoran dapat menyebabkan pemborosan air yang tidak perlu. Segera perbaiki masalah tersebut agar bisa menghemat penggunaan air di rumah.
Dengan menerapkan tips hemat air dengan memperbaiki keran rumah di atas, Anda bisa mengurangi pemborosan air dan juga tagihan air yang membengkak setiap bulannya. Jadi, jangan ragu untuk segera perbaiki keran rumah Anda agar bisa lebih hemat dalam menggunakan air.