Media televisi seringkali menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat dalam memperoleh berita terkini. Namun, dalam menyikapi isu kebenaran dan objektivitas di media televisi, kita perlu memiliki kritikalitas yang tinggi. Sebagai penonton, kita harus mampu memilah informasi yang benar dan obyektif dari yang tidak.
Menyikapi isu kebenaran di media televisi memang tidak mudah. Kita seringkali disuguhkan dengan berbagai informasi yang sangat subjektif. Hal ini tentu bisa mempengaruhi pandangan kita terhadap suatu peristiwa. Menurut pakar media, Dr. Agus Sudibyo, “Kita sebagai penonton harus mampu mempertanyakan informasi yang disajikan oleh media televisi. Kita tidak boleh langsung percaya begitu saja tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut.”
Objektivitas juga merupakan hal yang penting dalam media televisi. Namun, seringkali media televisi terjebak dalam kepentingan politik atau bisnis sehingga informasi yang disajikan tidaklah obyektif. Menurut Prof. Dr. Yudi Latif, “Objektivitas adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap media televisi. Media televisi harus mampu menyajikan informasi secara adil tanpa adanya kecenderungan atau bias tertentu.”
Sebagai penonton, kita juga perlu aktif dalam menyikapi isu kebenaran dan objektivitas di media televisi. Kita bisa melakukan pengecekan fakta melalui sumber-sumber terpercaya sebelum mempercayai informasi yang disajikan oleh media televisi. Sebagai konsumen informasi, kita memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang benar dan obyektif.
Dalam menyimpulkan, menyikapi isu kebenaran dan objektivitas di media televisi membutuhkan kritikalitas dan kehati-hatian dari penonton. Kita sebagai masyarakat harus mampu memilah informasi yang benar dan obyektif dari yang tidak. Dengan demikian, kita dapat menjadi penonton yang cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar.